Total Tayangan Halaman

Senin, 18 April 2011

DRN MENCARI DONATUR NASIONALIS

DRN (Dewan Rakyat Nasional) sebuah konsep pemikiran sangat sederhana, bagaimana memotivasi rakyat Indonesia (Masyarakat Umum) agar mau berhimpun membangun kekuatan silaturahim guna bersama-sama berjuang dan memperjuangkan HAK dan KEWAJIBAN sebagai bagian dari Rakyat Indonesia yang Merdeka, berdaulat, beradab dan beradat budaya ditengah-tengah rasa antipati dan krisis kepercayaan masyarakat terhadap organisasi atau lembaga baik formal maupun non formal terutama Partai Politik yang telah dianggap hanya mementingkan kepentingan pribadi dan golongannya saja untuk mencapai kekuasaan dan kesejahteraan mereka sendiri. Bahkan opini dimasyarakat telah terbangun bahwa berorganisasi hanya sarana memuluskan kepentingan - kepentingan tokoh yang berkuasa dan ber-uang saja, sementara rakyat hanya menjadi obyek pelengkap kepentingan.

DRN pertama kali diperkenalkan oleh Junaidi Farhan (Penggagas) melalui jejaring sosial (Facebook) pada tanggal, 21 April 2010 dan langsung mendapat respon positif dari pengguna jejaring sosial tersebut, sehingga mereka berkoordinasi untuk bertemu secara langsung (copda) yang telah dilaksanakan pada bulan Juli 2010 lalu dengan hasil kesepakatan beberapa individu dari Jakarta, Jawa Barat, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Banten, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara dan Papua Barat bahwa siap mempelopori berdirinya DRN sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas) dengan Visi MENUJU INDONESIA SOLID.

Sejak silaturahim tersebut, DRN terus bergerilya membangun jaringan diseluruh pelosok tanah air sehingga saat ini telah tercatat 22 Provinsi yang menyatakan siap mempelopori DRN didaerahnya masing - masing, sebagai organisasi yang akan secara bersama membangun kekuatan sesuai keinginan masyarakat dalam memperjuangkan HAK dan KEWAJIBAN sebagai bagian dari Rakyat Indonesia sekaligus berpartisipasi aktif dalam mengisi pembangunan di alam kemerdekaan Indonesia. Tetapi sebagai organisasi yang lahir dari kalangan masyarakat Status Sosial Ekonomi kelas menengah bawah organisasi ini belum dapat berjalan sesuai semangat dan harapan para anggotanya, dan masalah paling klasik adalah keuangan organisasi yang sangat minim bahkan bisa dikatakan belum ada. Hal inilah yang menghambat organisasi DRN hingga saat ini belum memiliki legalitas hukum sebagaimana yang menjadi persyaratan lembaga atau organisasi resmi di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dan saat ini DRN tengah berupaya menghimpun iuran dari anggota dan masyarakat untuk membiayai pembuatan AKTE NOTARIS yang memerlukan dana lebih kurang 2 - 3 juta rupiah. Berapapun besar partisipasi sumbangan sukarela untuk DRN tentu sangat berarti dan bermanfaat bagi terwujudnya semangat dan cita-cita kaum marjinal ini untuk memiliki dan berhimpun dalam organisasi secara nasional yang lahir dari kalangan masyarakat bawah. Bantuan dan sumbangan dapat disampaikan melalui penggerak - penggerak DRN didaerah maupun langsung disampaikan ke Sekretariat sementara DRN di Jl. Kebon Kacang III No. 48 RT. 09/05 Tanah Abang - Jakarta Pusat 10230 (kamar kos di penginapan Bunda Dewi) SMS 0812 7890 2418 atau bagi donatur yang berkenan membantu dapat melalui transfer BANK MANDIRI KCP Way Halim - No. Rekening : 114-00-0705873-1 AN. JUNAIDI FARHAN (Ketua TIM NASIONAL DRN).

Selain untuk membiayai pembuatan akte notaris tersebut diatas, tentu saja DRN masih sangat membutuh dana untuk dapat membiayai kegiatan - kegiatan sebagaimana mestinya organisasi, maka oleh karena itu DRN sangat mengharapkan adanya kepedulian para Donatur untuk membantu pendanaan DRN dengan catatan bukan bantuan asing (kecuali untuk kegiatan yang bersifat universal atau kemanusiaan) dan donatur yang paling diharapkan oleh DRN adalah donatur yang memiliki rasa Nasionalis dan Patriotis serta Rela tanpa pamrih mendukung perjuangan rakyat melalui DRN sebagai wujud kecintaannya kepada Tanah Air dan Bumi Pertiwi Indonesia Raya ini.

Apakah semangat dan cita-cita masyarakat marjinal tersebut dapat terwujud dalam memperjuangkan HAK dan KEWAJIBAN sebagai bagian dari Rakyat Indonesia melalui organisasi kemasyarakatan DRN, hanya waktu yang dapat memberi pembuktian dan fakta kenyataannya. DRN - Menuju Indonesia Solid, salam silaturahim nasional dan BRAVO RAKYAT INDONESIA - MERDEKA !
KONSEP SEDERHANA
DEWAN RAKYAT NASIONAL [DRN]
Menuju Indonesia Solid


Adalah Junaidi Farhan, melalui pemikiran sederhananya memotivasi dan menginspirasi masyarakat khususnya yang status sosial ekonominya menengah bawah agar mau berhimpun membangun kekuatan silaturahmi untuk dapat secara bersama-sama berjuang dan memperjuangkan HAK dan KEWAJIBAN sebagai bagian dari Rakyat Indonesia, yang Merdeka berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Perlu upaya dan usaha perjuangan serius yang sungguh – sungguh untuk mewujudkan pemikirin sederhana ini, apalagi ditengah – tengah krisis kepercayaan dan sikap apriori masyarakat dengan semakin terbangunnya opini negative bahwa berhimpun hanya untuk memuluskan kepentingan kaum elit yang berduit sebagai alat mencapai tujuan kekuasaan, sementara rakyat selalu dijadikan obyek pelengkap penderitaan. Situasi dan kondisi ini semakin diperburuk dengan cara tidak mendidik yang dilakukan oleh kelompok – kelompok tertentu yang memanjakan sekaligus membodohi masyarakat melalui pemberian sembako atau sekadar uang transport untuk berkumpul, sehingga bila tidak ada uangnya malas untuk berkumpul dan anggapan bahwa berorganisasi itu hanya mampu dilaksanakan oleh orang – orang yang banyak materi saja.

Melihat realita dan fakta ini, maka DRN mencoba membangun kembali kepercayaan tersebut melalui tokoh – tokoh di masyarakat yang dipandang masih belum banyak tersentuh oleh kepentingan politik dan uang. Dan Tokoh Adat termasuk didalamnya para pewaris keturunan kerajaan atau kesultanan Nusantara, yang masih banyak dipandang sebelah mata oleh masyarakat dan pemerintah sehingga para tokoh ini dianggap masih bersih dari kepentingan kekuasaan dan materi. Selain itu para pemuka atau tokoh – tokoh adat ini masih cukup dihormati dan dihargai dalam masyarakat moderen yang telah terkontaminasi oleh masuknya kebudayaan asing dan tekhnologi yang nyaris tanpa filter, meskipun hanya berlaku dalam lingkup kecil dan pada kegiatan - kegiatan adat budaya tertentu.

Selain para pemuka adat dan budaya sebagai kenyakinan untuk membangun kepercayaan masyarakat juga dengan melakukan seleksi alam ketokohan yang dimulai dari lingkungan terkecil dalam struktural kepemerintahan yaitu warga Rukun Tetangga, dengan pemikiran bahwa dalam satu Rukun Tetangga (RT) pasti masih ada panutan bagi warga sekitarnya. Maka akan disusun kerangka seleksi yang dibangun melalui system BOTTOM UP atau dimulai dari yang paling dasar dengan cara sebagai berikut :
Ø       Dalam setiap 50 KK (kepala keluarga) mereka berhimpun dan bermufakat untuk memilih satu diantara mereka yang akan menjadi utusan atau duta mereka di Majelis Rakyat DRN. Jadi bila dalam sebuah RT (rukun tetangga) terdapat 250 KK, maka yang menjadi anggota Majelis Rakyat DRN di RT tersebut adalah 5 (lima).

Ø       Kemudian ke 5 (lima) anggota Majelis Rakyat tersebut akan berhimpun di tingkat Kelurahan/ Desa/ sebutan lainnya dan mereka kembali bermufakat untuk memilih 1/3 (seper tiga) dari jumlah mereka untuk menjadi anggota DRN Kelurahan/ Desa/ sebutan lainnya.

Ø       Seluruh anggota DRN Kelurahan/ Desa/ sebutan lainnya kemudian berhimpun dan bermufakat di tingkat Kecamatan/ sebutan lainnya untuk memilih 1/6 (seper enam) dari jumlah mereka untuk menjadi anggota DRN Kecamatan/ sebutan lainnya.

Ø       Seluruh anggota DRN Kecamatan/ sebutan lainnya kemudian berhimpun dan bermufakat di tingkat Kabupaten/ Kota untuk memilih 1/9 (seper sembilan) dari jumlah mereka untuk menjadi anggota DRN Kabupaten/ Kota.

Ø       Seluruh anggota DRN Kabupaten/ Kota kemudian berhimpun dan bermufakat di tingkat Provinsi untuk memilih 1/12 (seper dua belas) dari jumlah mereka untuk menjadi anggota DRN Provinsi

Ø       Seluruh anggota DRN Provinsi se Indonesia akan berhimpun dan bermufakat di tingkat Nasional untuk memilih 1/15 (seper lima belas) dari jumlah mereka untuk menjadi anggota DRN Pusat.

Dasar pemikiran sederhana ini adalah Pancasila sebagai Pedoman dan Pandangan Hidup bangsa dan Negara Indonesia, dan UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Ber Bhenika Tunggal Ika. Selain itu DRN juga mengemban Visi dan Misi Organisasi yaitu :


VISI : MENUJU INDONESIA SOLID
MISI :
  1. SEMANGAT RAKYAT UNTUK BERHIMPUN
Hidup ini dibutuhkan kebersamaan untuk mencapai tujuan yang lebih baik, oleh karena itu rakyat harus berhimpun dan saling bahu membahu guna memperjuangkan hak dan kewajibannya sebagai bagian dari rakyat Indonesia yang merdeka, berdaulat, beradab, beradat budaya, berbangsa dan bernegara.

  1. MEMBANGUN KEPERCAYAAN MELALUI SILATURAHMI DAN ADAT BUDAYA NUSANTARA
Sebagai bangsa beradat budaya luhur yang merupakan warisan nenek moyang kita, maka sudah semestinya dapat  menjaga, mengembangkan dan melestarikannya sekaligus dijadikan sebagai pengikat silaturahmi nasional agar rakyat, bangsa dan Negara ini dapat mencapai tujuan kemerdekaannya.

  1. MEMPERTAHANKAN JATI DIRI BANGSA
Sebagai Negara dan bangsa merdeka, maka seluruh Rakyat Indonesia wajib mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan semangat Bhineka Tunggal Ika, berbudaya, beradab dan cinta damai, tetapi lebih cinta kemerdekaan.

  1. MEMBANGUN EKONOMI RUMAH TANGGA
Sebagai bangsa yang kaya raya, maka Rakyat Indonesia tidak boleh hidup dalam kemiskinan dan kesengsaraan oleh karena itu Rakyat Indonesia harus mampu dan berhak untuk mengelola  sendiri kekayaan alam Indonesia, dengan Profesional demi meningkatkan hajat dan hidup seluruh Rakyat Indonesia yang lebih layak.

  1. AKTIF DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL SECARA ADIL DAN MERATA
Sebagai Rakyat Indonesia sudah seharusnya dapat berpartisipasi aktif dalam mengisi pembangunan Nasional disegala bidang dengan memperhatikan keadilan dan pemerataan pembangunan diseluruh tanah air, sehingga tidak terjadi ketimpangan sosial yang mencolok dalam hidup berbangsa dan bernegara.

  1. MEMPERTAHANKAN DAN MENGEMBANGKAN KEBUDAYAAN BANGSA INDONESIA
Bangsa Indonesia memiliki budaya luhur yang majemuk dengan beraneka ragam suku bangsa dan budaya serta dapat hidup secara berdampingan adalah ciri khas bangsa yang harus tetap dipertahankan dan dikembangkan melalui peningkatan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi dengan tetap menjaga kelestariannya.

  1. HIDUP BERDAMPINGAN DAN SEJAJAR DENGAN BANGSA LAIN DI DUNIA
Sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat, maka bangsa Indonesia harus mampu hidup berdampingan dan berhubungan dengan Negara – Negara lain di dunia dengan tetap mempertahankan harkat dan martabat sebagai bangsa Indonesia yang merdeka dan berdaulat.


  1. TERCAPAINYA INDONESIA YANG SEJAHTERA
Tujuan akhir dari setiap perjuangan rakyat adalah tercapainya kesejahteraan dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali, baik sebagai pribadi yang utuh maupun sebagai bangsa Indonesia yang merdeka dan berdaulat serta disegani.

Selain Visi dan Misi diatas DRN juga akan diatur oleh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serata Peraturan Organisasi lainnya yang tercermin dalam mukadimah berikut :

Sejarah Pergerakan Nasional Manusia Indonesia yang diawali dengan Kebangkitan Nasional pada tahun 1908 melalui perkumpulan Budi Oetomo telah mencetuskan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, yang kemudian menjadi tonggak sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam berhimpun memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Dan Atas Rahmat Allah Tuhan Yang Maha Esa, Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 telah mengantarkan segenap bangsa Indonesia kedepan pintu Kemerdekaan Republik Indonesia yang  merdeka berdasarkan Undang – Undang Dasar 1945 dan Pancasila sebagai falsafah dan pandangan hidup bangsa – negara Indonesia.

Republik Indonesia adalah sebuah ruang dalam Peradaban Majemuk yang sepakat bersatu padu sebagai bangsa-negara kepulauan Bhineka Tunggal Ika di alam Benua Samudra Asia Tenggara, bagian dari keutuhan pelestarian alam ekologi bumi dengan posisi strategis geopolitika dan ekonomika dunia di khatulistiwa sebagai Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia, Sumber Pangan, dan paru – paru dunia.

Bahwa sebagai upaya mengisi kemerdekaan, yang berkedaulatan rakyat dengan dilandasi warisan luhur adat budaya Nusantara yang beragam dalam pembangunan disegala bidang kehidupan manusia Indonesia dan bangsa-negara Republik Indonesia serta demi membela segala kepentingannya, maka DEWAN RAKYAT NASIONAL harus berpegang teguh pada komitmen sejarah nasional Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa yaitu kesatuan integritas Nusa-Bangsa-Bahasa Indonesia.

DEWAN RAKYAT NASIONAL didirikan sebagai wujud ada rasa tanggung jawab dan rasa cinta kasih yang ikhlas dari hati nurani generasi penerus cita-cita pejuang bangsa. Dengan tujuan untuk memotivasi segenap rakyat Indonesia untuk secara bersama-sama memperjuangkan hak dan kewajibannya sebagai bagian dari bangsa dan rakyat Indonesia, yang merdeka, ber Ketuhanan, berdaulat, beradat budaya, dan beradab dengan membangun kepercayaan melalui adat budaya nusantara dan silaturahmi nasional demi untuk menuju Indonesia Solid.

Menyakini bahwa niat dasar perjuangan itu hanya dapat berhasil dengan Ridho Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, serta usaha yang sungguh-sungguh, kerja cerdas, penuh hikmat kebijaksanaan, kebersamaan, dan menghimpun potensi kekuatan bangsa, serta berkelanjutan dan berkesinambungan, maka dengan memohon Ridho Allah Tuhan Yang Maha Esa didirikan lembaga kemasyarakatan sebagai Badan Hukum Publik yang diberi nama DEWAN RAKYAT NASIONAL disingkat DRN dengan system organisasi dan manajemen keuangan terbuka, bertanggung jawab bagi segenap rakyat Indonesia untuk waktu yang tidak terbatas.


Sebagai organisasi yang lahir dari masyarakat Indonesia  yang beraneka ragam adapt dan budaya, maka kedepan diharapkan semua pihak mau berpartisipasi dengan memegang teguh kesamaan hak dan kewajiban untuk bersama – sama menyempurnakan konsep pemikirin DRN sehingga benar – benar dapat bermanfaat bagi seluruh Rakyat Indonesia.

Salam DRN – Menuju Indonesia Solid.


Sekretariat Pelayan Pusat DRN :
Jl. Kebon Kacang III No. 48 RT. 09/ 05
Tanah Abang, JAKARTA PUSAT 10230
http ://drnpusat.blogspot.com/
SMS : 0812.78902418

Bank MANDIRI KCP Way Halim
No. Rekening : 114-00-0705873-1
AN. JUNAIDI FARHAN.

Jumat, 15 April 2011


SALAM SILATURAHIM NASIONAL
Menuju Indonesia Solid

TIM NASIONAL DRN
Menyampaikan penghargaan yang mengharukan dan ucapan terima kasih kepada teman - teman DRN dan Masyarakat JAWA TIMUR yang tengah berupaya menggalang dana baik dari para anggota, relawan, pastisan DRN maupun masyarakat umum untuk membantu membiayai pembuatan badan hukum DRN yang besarnya sesuai keikhlasan dan kemandirian masing - masing [seribu rupiah dengan niat tulus sebagai bentuk kebersamaan akan lebih berarti daripada Milyaran tetapi dg tujuan kepentingan - kepentingan tertentu].

Iuran/ sumbangan sukarela ini adalah wujud pesan moral sang penggagas, utk membuktikan bahwa masyarakat sudah siap untuk mandiri dalam memperjuangkan HAK dan KEWAJIBANnya sebagai BAGIAN DARI RAKYAT INDONESIA sekaligus menghilangkan kebiasaan/ kelatahan bangsa kita yg selalu merasa PALING BERJASA dan PALING BERKUASA dalam setiap perjuangan bersama.

Sebagai Informasi bahwa pembuatan Badan Hukum DRN (Notaris) membutuhkan biaya lebih kurang Rp. 2.000.000,- dan beberapa rencana kegiatan lainnya yang akan dilakukan secara bersama oleh TIM NASIONAL baik utk ATK, Transportasi, dan kebutuhan organisasi lainnya tentu masih memerlukan pendanaan agar bisa terlaksana dengan baik.

Maka melalui pesan ini kami TIM NASIONAL DRN hasil temu nasional Juli 2010 di Jakarta, masih menunggu partisipasi baik dari teman-teman DRN se Tanah Air (22 Provinsi) maupun masyarakat yang merasa ikhlas dan perduli serta memenuhi panggilan rasa Nasionalis dan Patriotisnya untuk Ibu Pertiwi Indonesia Raya.

Untuk dukungan melalui iuran dapat dilakukan melalui 2 (dua) cara yaitu :
  1. Melalui pengumpulan dana oleh Pelopor, Penggerak, Presidium,Anggota, relawan, simpatisan DRN masing - masing daerah untuk bantuan dibawah Nominal Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah)
  2. Melalui transfer langsung ke Bank MANDIRI KCP Way Halim No. Rek : 114-00-0705873-1 AN : Junaidi Farhan (Ketua TIM NASIONAL DRN) untuk bantuan diatas Nominal Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah)
Catatan :
Tabungan ini adalah Rekening Resmi DRN yang sengaja dibuka utk kegiatan organisasi dan tidak ada DANA PRIBADI didalamnya, serta berlaku hingga DRN memiliki Rekening atas nama organisasi yg persyaratan membuka Rekeningnya masih diproses.

Demikian hal ini kami sampaikan dengan penuh hikmat dan akan kami dipertanggung jawabkan kepada Publik. Atas partisipasi, dukungan, bantuan moral dan materi, dan lain-lain baik yang diberikan secara langsung maupun tidak langsung, serta sesudah maupun sebelumnya kami mengucapkan terima kasih.


Indonesia, 15 April 2011
Salam DRN - Menuju Indonesia Solid

TIM NASIONAL DRN
Junaidi Farhan [Ketua]
Unik Azizah [Sekretaris]
Roro Mia Susanthy [Bendahara]

Senin, 11 April 2011

MENCARI PELAYAN RAKYAT

MERDEKA...MERDEKAA...MERDEKAAA ! 
SALAM SILATURAHIM NASIONAL - Menuju Indonesia Solid


DRN (Dewan Rakyat Nasional) dengan Visi Menuju Indonesia Solid, terus bergerilya menghimpun Silaturahim Nasional untuk mencari figur - figur Nasionalis, Patriotis, Negarawan, Marhaenis, Pejuang tanpa Pamrih guna Memenuhi panggilan Ibu Pertiwi Indonesia Raya, untuk berhimpun membangun kekuatan baru dan energi baru yg akan Menakhodai dan Mengawaki [PELAYAN PUSAT, PELAYAN WILAYAH, PELAYAN DAERAH, PELAYAN CABANG, PELAYAN RANTING DAN MAJELIS INTI/ WARGA] Dewan Rakyat Nasional diseluruh pelosok penjuru tanah air.

ANDA YANG BEGITU PENTING BAGI ORANG BANYAK DAN DEMI TETAP TEGAKNYA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA YANG BERDASARKAN PANCASILA DAN UUD 1945 DENGAN KEKUATAN KEDAULATAN RAKYAT YANG BERBHINEKA TUNGGAL IKA SEGERALAH MERAPATKAN BARISAN.

Bagi yang akan bergabung sebagai bagian dari DRN silahkan kirim DATA LENGKAP ANDA yang dilampiri Fotocopy KTP/ Identitas lainnya dan FOTO (ukuran bebas) ke E-Mail : drnpusat@yahoo.com

Sementara bagi anda yang tertarik dengan tantangan dan akan menjadi PELAYAN RAKYAT (Kepengurusan DRN) silahkan bergabung dengan memenuhi kriteria sebagai berikut :
  1. Berjiwa Nasionalis, Patriotis, Pejuang tanpa Pamril utk IBU PERTIWI
  2. Tokoh Adat/ tokoh Masyarakat/ Minimal dikenal dan dipercaya oleh Masyarakat satu RTnya.
  3. Menyiapkan Min. 25 Nama (dilampiri fotocopi KTP) sebagai SDM PELAYAN RAKYAT
  4. Menyediakan Alamat Kesekretariatan (sementara)
  5. Menyiapkan NAMA/ DATA WILAYAH/ DAERAH Pelayanannya, Misal :
    • calon PELAYAN WILAYAH (Pengurus Provinsi) Nama Kota/ Kabupaten se Provinsinya
    • calon PELAYAN DAERAH (Pengurus Kota/ Kabupaten) Nama Kecamatan se Kota/ Kabupatennya
    • calon PELAYAN CABANG (Pengurrus Kecamatan) Nama Desa/ Kelurahan se Kecamatannya
    • calon PELAYAN RANTING (Pengurus Kelurahan/ Desa) Jumlah RT se Kelurah/ Desanya.
  6. Menyerahkan DATA PROFILE dan RIWAYAT HIDUP
  7. Menyerahkan Fotocopy KTP/ Identitas lainnya
  8. Bersedia dan siap membiayai atau mencari pendanaan perjuangan bersama DRN (mandiri) sesuai kewenangannya
  9. SEMUA PELAYAN DISEMUA TINGKATAN MEMPUNYAI HAK DAN KEWAJIBAN YANG SAMA

KIRIM DATA TERSEBUT DIATAS KE SEKRETARIAT PELAYAN PUSAT DRN :
Jl. Kebon Kacang III No. 48 RT. 09/ 05
Tanah Abang - JAKARTA PUSAT 10230
 atau melalui E-MAIL : drnpusat@yahoo.com
 DATA DITUNGGU SAMPAI TGL. 31 MEI 2011
SMS INFO : 0812.78902418

TERIMA KASIH
SALAM SILATURAHIM NASIONAL - Menuju Indonesia Solid

TIM NASIONAL DRN
Junaidi Farhan (Ketua)
Unik Azizah (Sekretaris)

Jumat, 08 April 2011

KABAR KEGIATAN


MEMBANGUN KEPERCAYAAN
Melalui Adat Budaya Nusantara 
Untuk Menuju Indonesia Solid

Bogor – Sabtu, 26 Maret 2011
    Kepercayaan Masyarakat kepada Pemimpin bangsa ini baik Eksekutif (Pemerintahan), Legeslatif (Wakil Rakyat di DPR RI) dan Penegakan Hukum (Yudikatif) semakin hari semakin menunjukan penuranan (krisis kepercayaan) terlebih dalam penegakan hukum dan Pelayanan Public (kesejahteraan rakyat) telah semakin jauh dari apa yang diamanatkan Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar dan pegangan kehidupan bangsa Indonesia yang merdeka dan berdaulat.

     Kegelisahan tersebut bukan saja dirasakan oleh masyarakat secara umum, melainkan telah juga mengusik perhatian para tokoh agama, tokoh adat, para intelektual, aktivis, mahasiswa dan tokoh masyarakat lainnya. Sebagai salah satu mengimun krisis kepercayaan tersebut para tokoh adapt nusantara yang digalang oleh para pewaris Kerajaan dan Kesultanan Nusantara menggelar Lokakarya dengan tema : HERITAGE ADAT DAN BUDAYA, SPIRITUAL NUSANTARA UNTUK NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA yang diselenggarakan di Hotel Purnama Mega Mendung, Bogor – Jawa Barat Tanggal 26 hingga 27 Maret 2011 yang lalu. Lokakarya tersebut menghadirkan beberapa Nara Sumber Nasional diantaranya : Sribaginda Maharaja Srinala Praditha Alpiansyahrechza Fahlevie Wangsawarman (Pewaris Kerajaan Mulawarman Kutai Kalimantan Timur),  Tisnaya I. Kartakusuma (Konstitusi Benoa Air), Hans Satya Budi (Forum Jala Sutra),  Bambang Warih Kusuma (Pengusaha) Nurachman Oerip (Mantan Duta Besar), Siswopranoto (Penelita Adat Budaya Nusantara) dan Junaidi Farhan (Dewan Rakyat Nasional).

    Para Nara Sumber secara umum merasa optimis bahwa adapt istiadat dan budaya Nusantara yang sudah mulai luntur oleh pengaruh globalisasi dan transpormasi merasa optimis bahwa dengan adat budaya Nusantara dapat membangun kembali kepercayaan masyarakat dan akan merasa terpanggil dengan kesadaran dan kebanggaan untuk memperjuangkan dan mempertahankan bangsa-negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta tetap memperkuat ke-Bhineka Tunggal Ika-an Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    Junaidi Farhan yang juga Ketua Umum Lembaga Kerakyatan DNR (Dewan Rakyat Nasional) dalam Makalahnya Membangun Kepercayaan Melalui Adat Budaya Nusantara Untuk Menuju Indonesia Solid, sangat yakin bahwa pada waktunya nanti bangsa dan rakyat Indonesia pasti akan bangkit kembali dan siap untuk memasuki pintu gerbang Kemerdekaan Republik Indonesia dan tercapainya kesejahteraan bagi seluruh Rakyat Indonesia. Dan untuk menunggu waktu yang pasti tersebut Bung Farhan (Sapaan akrab Junaidi Farhan) mengajak seluruh elemen bangsa ini untuk terus meningkatkan dan mempererat tali Silaturahim secara Nasional, agar kita bisa terhindar dari perpecahan yang terus dihimbuskan oleh kepentingan – kepentingan kekuasaan dan ekonomi baik yang datangnya dari bangsa sendiri maupun bangsa asing. Junaidi Farhan menegaskan bahwa Rakyat harus segera berhimpun untuk membangun kekuatan baik secara politik, ekonomi, sosial dan budaya, yang dimulai dari tingkatan paling inti yaitu keluarga, Rukun Tetangga (RT) hingga Pusat. Paling tidak bila masyarakat sadar untuk berhimpun maka, setiap perjuangan mereka untuk mencapai Hak dan Kewajibannya sebagai bagian dari Rakyat Indonesia  akan lebih cepat ada solusinya yaitu tercapainya Kesejahteraan Bersama.

     Lokakarya yang dihadiri oleh beberapa utusan Pewaris Kerajaan dan Pelestari Adat Budaya Nasional tersebut  juga menganugerahkan Pemasyhuran Kepada Ketua Umum Dewan Rakyat Nasional sebagai Pewaris dan Pelestari Adat Budaya Nusantara yang disampaikan oleh Yang Mulia Sribaginda Maharaja Srinala Praditha Alpiansyahrechza Fahlevie Wangsawarman sekaligus para Pewaris Kerajaan Nusantara Memaklumatkan bahwa Lembaga DEWAN RAKYAT NASIONAL sebagai salah satu Lembaga Pewaris dan Pelestari Adat Budaya Nusantara. (bayu.drn)

VISI DAN MISI

VISI :
Menuju Indonesia Solid


MISI : 

SEMANGAT RAKYAT UNTUK BERHIMPUN
Hidup ini dibutuhkan kebersamaan untuk mencapai tujuan yang lebih baik, oleh karena itu rakyat harus berhimpun dan saling bahu membahu guna memperjuangkan hak dan kewajibannya sebagai bagian dari rakyat Indonesia yang merdeka, berdaulat, beradat budaya, berbangsa dan bernegara.

MEMBANGUN KEPERCAYAAN MELALUI SILATURAHMI DAN ADAT BUDAYA NUSANTARA
Sebagai bangsa beradat budaya luhur yang merupakan warisan nenek moyang kita, maka sudah semestinya dapat  menjaga, mengembangkan dan melestarikannya sekaligus dijadikan sebagai pengikat silaturahmi nasional agar rakyat, bangsa dan Negara ini dapat mencapai tujuan kemerdekaannya.

 MEMPERTAHANKAN JATI DIRI BANGSA
Sebagai Negara dan bangsa merdeka, maka seluruh Rakyat Indonesia wajib mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan semangat Bhineka Tunggal Ika, berbudaya, beradab dan cinta damai, tetapi lebih cinta kemerdekaan.

 MEMBANGUN EKONOMI RUMAH TANGGA
Sebagai bangsa yang kaya raya, maka Rakyat Indonesia tidak boleh hidup dalam kemiskinan dan kesengsaraan oleh karena itu Rakyat Indonesia harus mampu dan berhak untuk mengelola  sendiri kekayaan alam Indonesia, dengan Profesional demi meningkatkan hajat dan hidup seluruh Rakyat Indonesia yang lebih layak.

 AKTIF DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL SECARA ADIL DAN MERATA
Sebagai Rakyat Indonesia sudah seharusnya dapat berpartisipasi aktif dalam mengisi pembangunan Nasional disegala bidang dengan memperhatikan keadilan dan pemerataan pembangunan diseluruh tanah air, sehingga tidak terjadi ketimpangan sosial yang mencolok dalam hidup bernegara dan berbangsa.

 MEMPERTAHANKAN DAN MENGEMBANGKAN KEBUDAYAAN BANGSA INDONESIA
Bangsa Indonesia memiliki budaya luhur yang majemuk dengan beraneka ragam suku bangsa dan budaya serta dapat hidup secara berdampingan adalah ciri khas bangsa yang harus tetap dipertahankan dan dikembangkan melalui peningkatan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi dengan tetap menjaga kelestariannya.

 HIDUP BERDAMPINGAN DAN SEJAJAR DENGAN BANGSA LAIN DI DUNIA
Sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat, maka bangsa Indonesia harus mampu hidup berdampingan dan berhubungan dengan Negara – Negara lain di dunia dengan tetap mempertahankan harkat dan martabat sebagai bangsa Indonesia yang merdeka dan berdaulat.

 TERCAPAINYA INDONESIA YANG SEJAHTERA
Tujuan akhir dari setiap perjuangan rakyat adalah tercapainya kesejahteraan dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali, baik sebagai pribadi yang utuh maupun sebagai bangsa Indonesia yang merdeka dan disegani

Kamis, 07 April 2011

MUKADIMAH


Sejarah Pergerakan Nasional Manusia Indonesia yang diawali dengan Kebangkitan Nasional pada tahun 1908 melalui perkumpulan Budi Oetomo telah mencetuskan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, yang kemudian menjadi tonggak sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam berhimpun memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Dan Atas Rahmat Allah Tuhan Yang Maha Esa, Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 telah mengantarkan segenap bangsa Indonesia kedepan pintu Kemerdekaan Republik Indonesia yang  merdeka berdasarkan Undang – Undang Dasar 1945 dan Pancasila sebagai falsafah dan pandangan hidup bangsa – negara Indonesia.

Republik Indonesia adalah sebuah ruang dalam Peradaban Majemuk yang sepakat bersatu padu sebagai bangsa-negara kepulauan Bhineka Tunggal Ika di alam Benua Samudra Asia Tenggara, bagian dari keutuhan pelestarian alam ekologi bumi dengan posisi strategis geopolitika dan ekonomika dunia di khatulistiwa sebagai Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia, Sumber Pangan, dan paru – paru dunia.

Bahwa sebagai upaya mengisi kemerdekaan, yang berkedaulatan rakyat dengan dilandasi warisan luhur adat budaya Nusantara yang beragam dalam pembangunan disegala bidang kehidupan manusia Indonesia dan bangsa-negara Republik Indonesia serta demi membela segala kepentingannya, maka DEWAN RAKYAT NASIONAL harus berpegang teguh pada komitmen sejarah nasional Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa yaitu kesatuan integritas Nusa-Bangsa-Bahasa Indonesia.

DEWAN RAKYAT NASIONAL didirikan sebagai wujud ada rasa tanggung jawab dan rasa cinta kasih yang ikhlas dari hati nurani generasi penerus cita-cita pejuang bangsa. Dengan tujuan untuk memotivasi segenap rakyat Indonesia untuk secara bersama-sama memperjuangkan hak dan kewajibannya sebagai bagian dari bangsa dan rakyat Indonesia, yang merdeka, ber Ketuhanan, berdaulat, beradat budaya, dan beradab dengan membangun kepercayaan melalui adat budaya nusantara dan silaturahmi nasional demi untuk menuju Indonesia Solid.

Menyakini bahwa niat dasar perjuangan itu hanya dapat berhasil dengan Ridho Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, serta usaha yang sungguh-sungguh, kerja cerdas, penuh hikmat kebijaksanaan, kebersamaan, dan menghimpun potensi kekuatan bangsa, serta berkelanjutan dan berkesinambungan, maka dengan memohon Ridho Allah Tuhan Yang Maha Esa didirikan lembaga kemasyarakatan sebagai Badan Hukum Publik yang diberi nama DEWAN RAKYAT NASIONAL disingkat DRN dengan system organisasi dan manajemen keuangan terbuka, bertanggung jawab bagi segenap rakyat Indonesia untuk waktu yang tidak terbatas